Senin, 29 April 2013

SENYUM-KU ADALAH SENYUM-MU

senyumku adalah senyummu LENY RAYANI PURBA saat ku berjalan menyusuri waktu yang lalu tak ada kata maupun sapa seperti pula mendung kelabu yang merebak dalam hidupku pilihannya adalah menangis dalam hujan atau tertawa saat pelangi hadir hujan akan berlalu demikian kisah ini ini adalah yang terbaik kita sudah berbeda kau malaikat sempurna dan aku hanya seorang pangeran kelana jika Surga adalah rumahmu maka pergilah ke Surga carilah seorang Malaikat pula sepertimu jika Bumi dan tanah adalah pijakanku maka aku akan berakhir dengan kematian tak sempurna dan tak abadi aku hanya seorang manusia selalu salah dan berdosa ingatlah wahai Malaikat yang pernah meratu dihatiku pernah kamu memijakan kaki ke tanah dan aku jatuh cinta denganmu bukan sebuah makna melainkan bahasa kita berbeda bahasa kalbumu terlalu dalam aku tak akan menyalahkan siapapun yang pernah menyiksaku karena aku mencintaimu dan salah semua terserah padamu tak bisa memaafkan aku tak bisa lagi menjadikanku sahabat tak nyaman lagi dgnku, seperti yg kau katakan tak apa, aku anggap fair dengan apa yang telah aku sakitimu aku tak akan mengganggumu lagi jangan salahkan siapapun jika aku hanya mencintaimu hidup sendiri tak ingin cinta hanya menantimu jangan salahkan siapapun pula jika suatu saat manusia serupa malaikat hadir dalam hidupku menyempurnakan aku dia bukan kamu kamu ingin salahkan Dia, Yang memberi dan menghentikan nafas?? masa depan itu buram ada sebuah titik disana itu takdir takdir tidak mesti apa yang menjadi harapan dan cita2 kita tapi itu selalu menjadi yang terbaik seharusnya kamu bahagia aku mengkhiri ini seharusnya kamu senang aku mengakhiri ini seharusnya kamu berhenti membicarakan ttg kisah ini itu yg membuatmu kelam dan kini kuyakini aku bukan yang terbaik dan kamu bukan untukku hiduplah sewajarnya ikuti kata hati bernafas, melihat, mendengar, bicara, dan merasakan satu diantaranya harus kamu lakukan kau tahu mengapa pelangi itu indah?? karena warnanya? karena bentuknya? bukan itu karena dia hadir ketika hujan berhenti seperti itu pula aku mengakhiri ini semua selamat tinggal bukalah lembaran barumu selalu berdoa untukmu… aku hanya ingin kamu tersenyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar